Kamis, 10 Desember 2009

AC MOBIL KITA


MERAWAT AC MOBIL

Air Conditioner (AC) pernah jadi barang mewah yang hanya ada dimobil-mobil mahal. Kini sangat jarang mendapatkan mobil baru yang tidak dilengkapi AC. Merawat AC sebaiknya dilakukan teknisi profesional dan anda cukup menikmatinya. Yang perlu dilakukan adalah mengetahui gejala-gejala malfungsi yang perlu diperhatikan.

1. Bau busuk dari AC
Ini disebabkan bakteri, micro-organisme, jamur yang menumpuk di sekitar kisi-kisi AC di dashboard. Untuk meghilangkan bau mengganggu itu, bersihkan bakteri itu dengan anti-bacterial treatments. Ketika jamur bersih, udara yang disemprotkan AC segar lagi.

2.Kurang dingin
Bila mobil makin tua dan AC kurang dingin, tiba waktunya untuk service. Penggantian refrigerant plus pemeriksaan seluruh saluran untuk menutup kebocoran bila ada merupakan solusi problem ini.

3. Dihidupkan sepanjang tahun lebih baik
Sistem AC yang hidup terus sepanjang tahun justru lebih sehat. AC jalan mendorong refrigerant terus bersirkulasi. Refrigerant yang dipakai mengandung pelumas yang melumasi seluruh sistem dan mencegah kebocoran. Yang paling penting pelumas pada refrigerant melumasi dan merawat kompresor. Juga menjaga seal dan pipa tetap lembab, sehingga terjaga dari resiko retak karena kering yang bisa berujung pada kebocoran sistem.

4. Bunyi aneh yang tidak boleh diabaikan
Jika muncul suara-suara aneh, tidak biasa dari AC yang sebelumnya tidak ada, sangat disarankan untuk sesegara mungkin mendatangi bengkel AC untuk diperiksa. Ada suara-suara yang merupakan gejala awal/indikasi kerusakan kompresor. Kompresor adalah bagian paling mahal dari sistem AC. Bila bearing pada kompresor pecah/rusak, berarti komponen-komponen lain terkontaminasi partikel logam itu. Sistem harus dikuras plus penggantian kompresor dan komponen lain. Ini sangat mahal.

5. Tetesan air di bawah mobil.
Bila ada tetesan air dibawah mobil, jangan terkejut karena itu normal-normal saja. Itu berasal dari evaporator. Evaporator memiliki pipa yang memungkinkan evaporator mengalirkan air keluar mobil. Kadang-kadang pipa ini tersumbat atau patah sehingga evaporator tidak bisa mengalirkan air ke luar mobil dan malah ke dalam kabin. Problem ini bisa diatasi dengan murah.

6. Servis berkala meskipun tidak terlihat bermasalah.
Seperti sistem lain di mobil, AC juga perlu di periksa secara berkala. Kompresor perlu pelumas, filter perlu dibersihkan dari kotoran dan kelembaban. Bila filter kotor, kinerja sistem terganggu dan bisa membuat sistem tidak bekerja sama sekali. Gas refrigerant pada umumnya diganti empat tahun setelah mobil dibuat lalu dua hingga tiga tahun sekali setelah itu. Perawatan berkala sistem AC mobil anda akan menjaga kompresor bekerja sempurna demikian juga komponen-komponen vital lainnya. Perawatan berkala merupakan investasi jangka panjang sekaligus menjamin anda tetap nyaman dihari yang terik.

SISTEM PELUMASAN 01

COPY FROM MOBILKU.COM
Kemana susutnya oli?



Oli susut bisa mengancam kinerja mesin. Bila bocor, mudah diketahui.Persoalan jadi terlihat rumit kalau oli susut tapi tidak ada tanda-tanda bocor.Padahal ini soal gampang.

Membuat mesin mobil panjang umur antara lain menjaga volume oli mesin seperti rekomendasi pabrik. Volume oli bisa menyusut karena terbakar dan bocor. Bocor diketahui karena ada ceceran oli dibawah mobil.

Persoalan jadi TERLIHAT rumit kalau oli susut tapi tidak ada tanda-tanda bocor. Padahal ini soal gampang karena hilangnya oli yang terbakar di mesin itu hanya lewat empat cara. Yaitu masuk lewat valve guides, piston rings, engine ventilation system atau pada beberapa mesin menerobos lewat bocoran di gasket intake manifold.

Valve guides

Katup mesin (valve)bergerak di dalam valve guides yang merupakan bagian cylinder head. Ada sejumput oli di valve guidesini yang diperlukan untuk lubrikasi komponen-komponen bergerak. Ada oil seals untuk menjaga agar oli yang masuk tidak berlebihan. Jarak yang berlebihan antara valve dan guides atau seals yang aus/rusak memungkinkan oli dalam jumlah lebih banyak mengalir masuk lewatguides dan masuk ke mesin.

Untuk mengetahui apakah mobil anda punya masalah ini, mudah saja. Yaitu muncul asap (dari oli yang terbakar) begitu mobil dihidupkan setelah didiamkam berjam-jam. Karena didiamkan berjam-jam, oli punya waktu untuk mengalir turun melewati guides dan terkumpul di balik katup.Begitu mesin distater, seketika oli yang terkumpul itu masuk ke ruang bakar dan terbakar yang asapnya dikirim keluar. Pola mengemudi stop and go cenderung menyebabkan lebih banyak oli yang masuk ke intake guides karena daya hisapintake manifold lebih besar.

Langkah pertama perbaikan, menganti valve seals. Pada saat penggantian, mekanik bisa memperkirakan tingkat keausanvalve guides. Bila jarak (clearance) guides terlalu renggang, makacylinder heads harus dilepas untuk perbaikan.

Piston rings

Piston rings dan dinding silinder yang aus memberi jalan oli masuk ke ruang bakar. Oli terlempar ke dinding silinder dari crankshaft bearing. Jadibearing clearances yang besar dapat 'memakan' oli karena semakin banyak oli yang terlempar ke dinding silinder, lebih banyak dari yang bisa dikontrol oleh ring piston. Gaya berkendara rpm tinggi juga membuat oli terlempar lebih banyak ke silinder. Jadi oli bisa saja berkurang meskipun kondisi piston rings bagus. Oli menyusup melewati piston rings meninggalkan jejak asap yang keluar dari knalpot ketika melaju tapi tidak menimbulkan asap saat di stater.

Meskipun uji kompresi mesin bisa men-diagnosa kasus ini, tapi lebih disarankan secara visual. Lepas busi dan gunakan senter kecil untuk memeriksa bagian atas piston. Kondisi normal dicirikan dengan lapisan karbon hitam atau coklat pada bagian atas karbon. Sebaliknya, maka lapisan karbon berada di tepi piston.

Engine ventilation system

Sistem ventilasi mesin bertugas melepas uap berbahaya dari crankcase. Hal itu dilakukan dengan menariknya melewatiPCV valve ke intake manifold dimana asap itu dibakar kembali. Bila katup PCV yang dipakai bukan peruntukannya, bisa jadi kabut oli ikut terhisap ke ruang bakar. Jadi pastikan menggunakan PCV valve yang benar.

Gasket intake manifold bocor

Oli juga bisa hilang karena kebocoran gasket intake manifold pada sejumlah mesin V6 dan V8 yang menyebabkan oli masuk keruang bakar. Karena kebocoran terletak dibagian bawah intake manifold, jadi sulit untuk memeriksanya. Problem ini dicirikan dengan busi buruk pada salah satu silinder akibat kebocoran itu.

Yang penting, adalah jangan sampai volume oli dibawah batas yang direkomendasikan pabrik. Bila hal itu terjadi, maka anda sudah memiliki gambaran apa yang harus dilakukan bukan?